Apa Penyebab Utama Stretch Mark pada Kulit dan Bagimana Cara Mengatasinya?
Nara Anindita

Stretch mark terbentuk ketika kulit meregang atau menyusut dengan cepat, yang paling umum terjadi selama kehamilan, masa pubertas, atau perubahan berat badan yang signifikan, sehingga menyebabkan robekan kecil pada serat kolagen dan elastin di lapisan dermis. Perubahan hormon dan faktor genetik dapat membuat beberapa orang lebih rentan, dengan area yang sering terkena termasuk perut, paha, dan pinggul. Perawatan berkisar dari terapi laser dan microneedling hingga retinoid topikal, dan intervensi dini meningkatkan hasil. Pencegahan yang praktis dan solusi efektif tersedia bagi mereka yang ingin mengurangi penampilannya.
Faktor-Faktor yang Terkait dengan Peregangan Kulit dan Pertumbuhan yang Cepat
Meskipun stretch mark bisa menjadi hal yang mengganggu bagi banyak orang, memahami faktor-faktor mendasar yang berkaitan dengan peregangan kulit dan pertumbuhan yang cepat dapat memberikan perspektif berharga serta memberdayakan perawatan kulit yang proaktif. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat—seperti saat masa pubertas, kehamilan, atau perubahan berat badan yang signifikan—memberikan tekanan mekanis cukup besar pada kulit, terutama di area seperti perut, paha, pinggul, dan lengan. Ketika perluasan atau penyusutan jaringan terjadi lebih cepat daripada elastisitas alami kulit, serat kolagen dan elastin di lapisan dermis bisa robek, yang menyebabkan robekan mikro dan munculnya garis-garis berwarna kemerahan atau keunguan. Garis-garis ini, yang dikenal sebagai striae, cenderung memudar seiring waktu namun mungkin tidak sepenuhnya hilang, karena struktur kulit tidak sepenuhnya pulih setelah jaringan ikatnya meregang melebihi batas kemampuannya. Selain itu, faktor genetik juga dapat berperan besar dalam menentukan seberapa rentan seseorang terhadap stretch mark. Perawatan dan pilihan perawatan kulit, seperti produksi kolagen, dapat membantu meningkatkan elastisitas dan penampilan kulit setelah stretch mark terbentuk.
Pengaruh Hormon dan Genetik terhadap Pembentukan Stretch Mark
Sebagian besar perkembangan stretch mark dapat ditelusuri pada interaksi antara fluktuasi hormon dan predisposisi genetik, yang keduanya sangat memengaruhi struktur kulit dan kemampuannya untuk pulih dari perubahan yang cepat. Genetika menentukan kemampuan tubuh untuk memproduksi dan mempertahankan elastin dan kolagen, dua protein penting yang memberikan elastisitas dan kekuatan struktural pada kulit. Variasi gen, seperti yang memengaruhi gen ELN untuk elastin, secara langsung berdampak pada ketahanan kulit, sehingga pencegahan sering kali lebih menantang bagi individu dengan riwayat stretch mark dalam keluarga. Perubahan hormon—khususnya peningkatan kortisol dan fluktuasi estrogen—dapat melemahkan jaringan ikat, dan perbedaan genetik semakin memodulasi respons kulit terhadap perubahan tersebut. Variasi genetik yang memengaruhi perbaikan kulit dan peradangan juga dapat memengaruhi seberapa baik kulit sembuh setelah mengalami peregangan. Selain itu, menjaga dukungan kolagen dalam pembaruan kulit sangat penting, karena kemampuan yang berkurang untuk mensintesis atau melindungi kolagen dan elastin dapat semakin meningkatkan risiko dan visibilitas stretch mark. Pada akhirnya, hubungan genetik-hormonal ini menentukan tingkat kerentanan dan kemampuan kulit untuk sembuh setelah peregangan.
Area dan Populasi Umum yang Rentan terhadap Stretch Mark
Sementara faktor genetik dan hormonal memainkan peran signifikan dalam perkembangan stretch mark, area tubuh yang terkena dan populasi yang paling berisiko dipengaruhi oleh pola pertumbuhan fisik dan peristiwa kehidupan. Stretch mark sering muncul pada perut, terutama selama kehamilan, serta pada paha, pinggul, dan payudara ketika terjadi pertumbuhan atau perubahan berat badan yang cepat. Bokong dan pinggang juga rentan karena stres mekanis, sedangkan lengan atas dan punggung bawah lebih jarang terlibat. Wanita, khususnya yang sedang hamil, dan remaja yang mengalami lonjakan pertumbuhan paling rentan mengalami stretch mark, meskipun pria juga dapat terkena, terutama di punggung bawah dan pinggul. Secara statistik, antara 50% hingga 90% orang akan mengalami stretch mark pada suatu waktu. Dalam kebanyakan kasus, stretch mark tidak berbahaya dan jarang menandakan masalah kesehatan yang mendasari, namun pada kasus yang tidak biasa atau tiba-tiba, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Selain itu, pendekatan holistik terhadap kecantikan dapat mendukung kesehatan kulit dan kepercayaan diri bagi mereka yang mengalami stretch mark.
Bagaimana Stretch Mark Mempengaruhi Struktur dan Penampilan Kulit
Karena stretch mark (striae) terjadi akibat perubahan yang terjadi jauh di dalam kulit, memahami dampaknya terhadap struktur dan penampilan kulit sangat penting untuk memahami mengapa stretch mark terbentuk dan bagaimana mereka berkembang seiring waktu. Kerusakan awal terjadi di dermis, di mana serat kolagen dan elastin yang sangat penting mengalami keretakan akibat tekanan, menyebabkan integritas kulit melemah dan elastisitasnya berkurang. Kerusakan ini memungkinkan jaringan di bawahnya terlihat, menciptakan garis-garis dan lekukan khas. Seiring waktu, tanda-tanda ini berubah warna dan tekstur saat pembuluh darah berkontraksi dan jaringan parut terbentuk. Tabel di bawah ini menggambarkan perubahan tersebut:
Lapisan Kulit yang Terdampak | Penampilan yang Dihasilkan |
---|---|
Dermis (kerusakan serat) | Garis-garis, lekukan terlihat |
Epidermis (penipisan) | Tanda-tanda transparan, cekung |
Pembuluh darah (awal) | Warna merah, ungu, atau merah muda |
Pada akhirnya, perubahan-perubahan ini secara permanen memengaruhi tekstur dan ketahanan kulit. Genetika memengaruhi elastisitas kulit dan dapat menentukan seberapa menonjol atau persisten stretch mark seiring waktu. Penting juga untuk dicatat bahwa penggunaan tabir surya setiap hari dapat membantu melindungi kulit yang rentan dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan selama periode perubahan yang cepat.
Perawatan Efektif dan Strategi Pencegahan untuk Stretch Mark
Pendekatan yang efektif untuk mengobati dan mencegah stretch mark memerlukan kombinasi terapi berbasis bukti dan strategi perawatan kulit proaktif, yang masing-masing menargetkan perubahan mendasar pada struktur kulit yang menyebabkan tanda-tanda terlihat. Perawatan laser, terutama fractional laser resurfacing, telah menunjukkan peningkatan signifikan dengan menebalkan serat kolagen dan memudarkan stretch mark, sementara microneedling merangsang produksi kolagen dan elastin melalui cedera mikro terkontrol, yang memberikan hasil lebih baik bila dikombinasikan dengan injeksi seperti Calcium Hydroxylapatite. Laser non-ablatif dan terapi radiofrekuensi juga mengencangkan kulit dan mengurangi kedalaman stretch mark, menawarkan tingkat keamanan dan kenyamanan pasien yang tinggi. Retinoid topikal meningkatkan produksi kolagen dengan penggunaan yang konsisten, meskipun paling efektif pada stretch mark tahap awal dan tidak boleh digunakan selama kehamilan. Untuk pencegahan, menjaga hidrasi kulit dapat membantu, dan intervensi dini sangat penting untuk memaksimalkan efektivitas pengobatan, apa pun metode yang dipilih. Penggunaan triple therapy—menggabungkan microneedling, Calcium Hydroxylapatite, dan ultrasound mikroterfokus—telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi secara signifikan tampilan stretch mark, karena setiap modalitas menargetkan lapisan dan aspek berbeda dari proses perbaikan kulit.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, stretch mark terjadi akibat kombinasi dari peregangan kulit yang cepat, perubahan hormonal, dan faktor genetik, yang paling sering memengaruhi area seperti perut, paha, dan lengan selama masa pertumbuhan atau perubahan hormon. Meskipun tanda-tanda ini merupakan respons normal kulit terhadap stres dan seringkali memudar seiring waktu, berbagai perawatan dan langkah pencegahan—seperti melembapkan, penggunaan krim topikal, dan gaya hidup sehat—dapat membantu memperbaiki penampilannya serta mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
Ingin Tahu Perawatan Terbaik untuk Stretch Mark Sesuai Jenis Kulitmu? Konsultasikan Langsung dengan Ahli Kulit Kami Sekarang!